Sebagai pendidik, guru dituntut untuk dapat mengubah kegiatan pembelajaran yang membosankan menjadi suatu kegiatan yang menarik. Tentu sudah terbayangkan akibat yang akan dialami, bukan? Inilah tantangan yang dihadapi pendidik. Ketika rutinitas terbentuk, rasa bosan akan segera menyerang. Aktivitas belajar kadang-kadang menjebak peserta didik dan pendidik dalam rutinitas. Jadi, mereka perlu menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Yakinkan mereka bahwa tidak ada yang sia-sia dari proses belajar yang mereka lalui. Nah, menjadi tugas pendidik untuk membantu peserta didik memaknai setiap pengalaman belajarnya. Proses belajar tadi merupakan pengalaman berharga yang membangun kepribadian mereka. Setapak demi setapak cakrawala peserta didik menjadi terang benderang oleh sinar ilmu pengetahuan. Peserta didik perlu diajak mengenal lebih jauh suatu hal dengan bimbingan pendidik.
Belajar tidak sebatas menghafalkan materi yang tertulis dalam buku. Belajar sebenarnya aktivitas yang menyenangkan. Salah satunya dengan menata ruang belajar sesuai aspirasi peserta didik.
Jika peserta didik merasa nyaman ketika belajar, mereka akan termotivasi untuk belajar dengan baik. Pembelajaran yang bermakna dapat diawali dengan penciptaan kondisi belajar yang nyaman. Guru, sebagai pendidik, berpeluang untuk menyusun strategi pembelajaran yang lebih baik. Oleh karena itu, strategi pembelajaran harus terus dikembangkan. Sudah menjadi keniscayaan bahwa belajar semestinya memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Namun, kesederhanaan rumusan itu justru memudahkan kita untuk menerapkannya dalam berbagai konteks, tidak terkecuali dalam kegiatan belajar. Ubah Rutinitas + Lawan Kebosanan = Prestasi Barangkali rumusan tersebut terlalu sederhana untuk menggambarkan kunci meraih kesuksesan belajar. (0272), Fax (0272), Layanan Konsumen: ,Ĥ Mari kita perhatikan dengan saksama rumusan di bawah ini. PT Intan Pariwara Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kotak Pos 111, Klaten 57438, Indonesia, Telp. Dicetak oleh: PT Macanan Jaya Cemerlang, Kotak Pos 181, Klaten 57438, Indonesia (isi di luar tanggung jawab percetakan). Penanggung jawab produksi: Bachtiar Bima Mustriana. Penyusun: Bachtiar Bima Mustriana, Yuniarti Dwi Arini Editor: Cicik Kurniawati, Marta Yuliani Ilustrator: Agung Suroso, Andi Kurniawan, Aris Partomo, Nunung Suparna, Rio Kuswanto Desainer kover: Aris Partomo Perwajahan: M. Dilarang mencetak ulang, menyimpan dalam sistem retrival, atau memindahkan dalam bentuk apa pun dan dengan cara bagaimanapun, elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman, dan sebagainya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Hak cipta dilindungi undang-undang, 2009 pada Tim Penyusun dan hak penerbitan pada PT Intan Pariwara, Anggota IKAPI Nomor 016/JTE/79, Nomor Kode Penerbitan IP/424/2009. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted, in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or otherwise, without prior written permission of the publisher. 3 Copyright 2009 by Bachtiar Bima Mustriana, Yuniarti Dwi Arini and PT Intan Pariwara.
0 kommentar(er)
